Jual Test Tube Stand, Racks 100% Original - September 2025 di Kota Medan - HWLAB

Halaman Terkait

Pertanyaan Tentang Produk Rak Test Tube (Rak Tabung Reaksi)

Apa Saja Bahan yang Digunakan dalam Pembuatan Rak Test Tube?

Rak Test Tube umumnya dibuat dari bahan stainless steel, kayu, aluminium atau plastik. Stainless steel dipilih karena ketahanan terhadap korosi, kekuatan, serta kemampuan menjaga kebersihan. Stainless steel 304 paling banyak digunakan sebagai bahan dasar.

Berapakah Ukuran Rak Test Tube yang Tersedia?

Rak Test Tube tersedia dalam berbagai ukuran dan jumlah lubang. Contohnya, Non Brand Test Tube Rack 44-Hole DRT-S44H 95x330x125mm 1pc memiliki 44 lubang dengan dimensi 95x330x125mm.

Berapa Berat Rata-Rata Rak Test Tube Stainless Steel?

Berat Rak Test Tube bervariasi tergantung pada ukuran dan jumlah lubangnya. Misalnya, Non Brand Rack Test Tube L.39 Stainless Steel 12 Holes 1pc memiliki berat 110 gram dengan 12 lubang.

Nama Produk	Spesifikasi	Harga (IDR)
PUDAK SCIENTIFIC Rak Tabung Reaksi Plastik KTA 90 1pc	-	88,000
AS ONE Rak Tabung Reaksi MR-12 1pc	Number of Stands 50; 220x110x74mm	1,499,000
Non Brand Rack Test Tube L.39 Stainless Steel 12 Holes 1pc	Bahan: Stainless Steel, Jumlah Lubang: 12, Berat: 110g	36,000
Non Brand Rack Test Tube L.69 Stainless Steel 40 Holes 1pc	Bahan: Stainless Steel, Jumlah Lubang: 40, Berat: 110g	85,000
OneMed Rak Tabung Multipurpose 13mm 1pc	Dimensions (cm) 25x13x5	50,000

Informasi Produk Rak Tabung Reaksi

Jenis-Jenis Rak Tabung Reaksi

1. Rak Tabung Reaksi Plastik

Material: Polipropilena atau polietilena yang dikenal tahan bahan kimia dan mudah dibersihkan.
Kelebihan: Lebih ringan dan ekonomis dibanding rak logam atau kaca, serta tidak mudah pecah.
Kekurangan: Lebih rentan terhadap deformasi panas, kurang tahan terhadap bahan kimia agresif.
Penggunaan: Cocok untuk aplikasi umum di laboratorium yang tidak melibatkan bahan kimia berbahaya.

2. Rak Tabung Reaksi Stainless Steel

Material: Stainless steel yang tahan terhadap korosi dan mudah disterilisasi.
Kelebihan: Sangat tahan lama, mampu menahan suhu tinggi dan bahan kimia agresif, serta memberikan stabilitas yang baik.
Kekurangan: Lebih berat dan mahal dibandingkan rak plastik.
Penggunaan: Ideal untuk eksperimen dengan kondisi ekstrem atau yang membutuhkan sterilisasi secara rutin.

3. Rak Tabung Reaksi Kayu

Material: Kayu keras yang kadang kali digunakan untuk tujuan estetika atau tradisional.
Kelebihan: Estetika menarik, mendukung suasana pengajaran yang konvensional.
Kekurangan: Kurang tahan terhadap cairan dan bahan kimia, sulit dibersihkan dan dirawat.
Penggunaan: Umumnya ditemukan di laboratorium pendidikan atau demonstrasi.

4. Rak Tabung Reaksi Aluminium

Material: Aluminium yang ringan namun kuat.
Kelebihan: Tahan korosi, memiliki ketahanan baik terhadap suhu tinggi, serta sering dilapisi anodisasi untuk menghindari reaksi kimia yang tidak diinginkan.
Kekurangan: Lebih mahal dari plastik, tetapi masih lebih mudah diakses dibandingkan stainless steel.
Penggunaan: Dipilih untuk aplikasi yang memerlukan kombinasi antara ketahan bahan kimia dan penghematan berat.

Tips Memilih Rak Tabung Reaksi

1. Jenis Material Rak Tabung Reaksi
Tentukan material rak berdasarkan sifat dan tingkat reaktivitas bahan kimia yang akan digunakan. Untuk bahan kimia yang bersifat korosif, gunakanlah rak stainless steel atau aluminium. Untuk penggunaan umum atau untuk keperluan pendidikan, rak plastik sudah cukup.

2. Ukuran dan Kapasitas
Kapasitas rak harus sesuai dengan jumlah tabung reaksi yang digunakan. Rak dengan banyak lubang akan mengakomodasi lebih banyak tabung reaksi. Sehingga ideal untuk eksperimen skala besar. Pastikan juga ukuran lubang kompatibel dengan diameter tabung reaksi yang digunakan.

Baca Selengkapnya